Mendengar nama Bung
Karno kita merasa bangga, karena
sebagai presiden pertama pertama
republic Indonesia namanya sangat
terkenal di manca negara.Beliau memiliki sebutan bapak Proklamator. Ia merupakan
pemimpin yang berkarakter yang memiliki jati diri yang kuat,
pemimpin yang mampu membawa
imajinasi danharapan jutaan
rakyatnya tentang sesuatu
kehidupan baru.
Perjuangan Soekarno
mulai berkibar saat masuknya Jepang 1
Maret 1942. Saatitu Soekarno
masih sangat muda
dengan segala idealismenya yang tinggi dan langkah langkah strategi
yang jitu untuk
menyongsong fajar kemerdekan yang sudah
dipelupuk mata. Tujuan dari
suatu negara yang merdeka
adalah mencapai suatu
tujuan masyarakat yang adil
makmur berdasarkan Pancasila
dengan menggunakan konstitusi NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia).
Berkaitan dengan
sosok pemimpin masa kini
sangat langka sosok
pemimpin yang mampu menyuarakan
hati dan perasaan
sekitar 250 juta
rakyat negeri kita menuju
kemakmuran seperti yang
dicita citakan rakyat sesuai
dengan ideology Pancasila.
Bung Karno adalah seorang pemimpin
bangsa yang mampu membuat setiap orang merasa
memiliki kedekatan emosional dengan sosoknya, seberapa miskin
atau pun terbelakang wilayah tempat mereka tinggal, kecintaan rakyat
terhadap pemimpinnya bahkan sampai
ada yang memitoskan bahwa Bung
Karno masih hidup
dan menyepi di suatu tempat.
Slogan
berdikari, berdiri di
atas kaki sendiri yang
gelorakan pada setiap pidatonya baik
di dalam maupun
di luar negeri, yang
pada intinya Indonesia
tidak mau tergantung pada
kebijakan politik maupun ekonomi
luar negri. Kebijakan kebijakan tersebut tidak tanggung
tanggung dilaksanakan, Ia menolak masuknya budayabarat misalnya Amerika, semua
bentuk seni baik berupa lagu
atau tarian dari
barat selalu ditolak.
Soekarno tidak senang akan ideology
barat yang cenderung bersifat kapitalis dan liberalis, budaya liberal
memuja kebebasan dalam kehidupan,
seseorang tidak harus terikat
oleh suatu kelembagaan
misalnya lembaga pernikahan, contohnya
kehidupan bersama antara laki-laki
dan perempuan dalam suatu
rumah tidak perlu
ada ikatan perkawinan yang sah,
yang penting mereka senang sama senang
dapat memiliki anak, hal
ini jelas ada
sekularisasi antara kehidupan agama dengan kehidupan sehari hari.
Mereka
bisa secara rutin
setiap minggu ke gereja
namun bisa juga
hidup bersama sama tanpa
menikah. Mentaati ajaran agama yang memberikan pendidikan moral bagi mereka adalah tidak
penting.
Kehidupan bebas
bangsa barat dan mengumpulkan harta
sebanyak banyaknya tanpa peduli
dengan orang lain merupakan sesuatu
yang bertolak belakang
dengan budaya Pancasila yang memiliki
keseimbangan rasa dn
logika, serta keseimbangan antara kebutuhan
individu dengan masyarakatnya.
Kebebasan mendapatkan
harta sebanyak banyaknya dengan
cara tidak bermoral banyak
dilakukan pemimpin masa
kini, pemerintah semakin
kebingungan dan kedodoran akan
kebijakan-kebijakan yang
dilanggar oleh kelompoknya seperti tindakkorupsi ppada setiap lembaga seperti
mata rantai yang kian
panjang tidak ada
putus putusnya. Menghabiskan dan menghamburhamburkan uang negara dan
rakyat seperti sesuatu yang biasa tanpa beban dosa. Seperti yang
ditayangkan di media baru
baru ini, melalalui
lembaga pengamat politik internasional
Indonesia termasuk 60 negara
yang memiliki penataan
pemerintahan terburuk karena kasus korupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar