JIWA MANUSIA - Sastra Education

Breaking

Selasa, 13 Juni 2017

JIWA MANUSIA



Otak manusia yang sudah menjalar untuk berfikir secara imajinasi, maka akan menghasilkan energy-energi yang dapat diterima sinyal-sinyal alam. Konteksnya alam akan merespon energi itu maka akan disalurkan pada pikiran Anda. Maka pada saat Anda berfikir maka arah pikiran Anda untuk memikirkan hal-hal mencintai Indonesia. Secara langsung jika Anda mengimajinasi tentang hal mencintai Indnesia secara otomatis sikap nasionalisme akan tumbuh dan berkembang dalam pikiran Anda.
Perkembangan otak dalam memikiran untuk mencintai tanah air akan tumbuh secara logis dan nyata. Penghayatan nilai-nilai Pancasila akan menjalar pada diri Anda. Jika rasa Nasionalisme tumbuh subur dalam jiwa dan raga Anda.  Kandungan dalam pikiran manusia yang berfikir secara imajinasi akan menghasilkan suatu pola pikir yang terarah dan secara luas. Dengan pemikiran yang terarah dan luas maka otak yang mempunyai rasa cinta tanah air akan memberikan kekuatan pada diri Anda untuk mengkukuh sikap Nasionalisme.

Amal dan perbuatan, dijiwai dengan semangat bersedia untuk berkorban, menentukan nilai dan mutu Kepahlawanan setiap orang. Dan tidak sedikit pula yang diharapkan dari Anda semua amal dan perbuatan yang sesuai dengan keadaan yang nyata daripada rakyat dewasa ini. Untuk inipun diperlukan dari Anda sekalian keberanian dan kejujuran dalam menilai keadaan dan perasaan rakyat yang sebenar-benarnya. Untuk Negara Pancasila, para pahlawan rakyat Indonesia dulu itu berjuang dan berkorban ! Dan mereka meninggalkan kepada Anda dewasa ini, suatu Amanat suci dan Amanat keramat yakni Amanat Kepahlawanan Rakyat Indonesia, amanat tentang caranya melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan Anda pada suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yakni pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi juga merasuk dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat Anda hindari kehadirannya.
Kehadiran pengaruh globalisme menjadi tolak ukur dalam mengahayati nilai-nilai akhlak mulia. Mulai dalam berfikir secara positif dalam memberikan upaya yang baik terhadap bangsa dan negara. Maka akan mengkukuhkan nilai-nilai Pancasila dalam jiwa dan raga. Konteks ini akan mengacu pada pemikiran tanggung jawab dan kedisplinan secara menyeluruh. Bentuk-bentuk pemikiran yang modern dalam batasan wajar akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap diri Anda.
Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang tertanam dalam jiwa dengan rasa kuat untuk mempertahankan kemerdekaan maka kekuatan luar biasa dalam raga dan jiwa muncul. Dengan kemunculan melalui berfikir imajinasi maka tercipta sesuatu keadaan nilai-nilai Patriotisisme yang kuat dalam raga dan jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar