Otak manusia yang sudah menjalar untuk berfikir secara
imajinasi, maka akan menghasilkan energy-energi yang dapat diterima
sinyal-sinyal alam. Konteksnya alam akan merespon energi itu maka akan
disalurkan pada pikiran Anda. Maka pada saat Anda berfikir maka arah pikiran
Anda untuk memikirkan hal-hal mencintai Indonesia. Secara langsung jika Anda
mengimajinasi tentang hal mencintai Indnesia secara otomatis sikap nasionalisme
akan tumbuh dan berkembang dalam pikiran Anda.
Perkembangan otak dalam memikiran untuk mencintai
tanah air akan tumbuh secara logis dan nyata. Penghayatan nilai-nilai Pancasila
akan menjalar pada diri Anda. Jika rasa Nasionalisme tumbuh subur dalam jiwa
dan raga Anda. Kandungan dalam pikiran
manusia yang berfikir secara imajinasi akan menghasilkan suatu pola pikir yang
terarah dan secara luas. Dengan pemikiran yang terarah dan luas maka otak yang
mempunyai rasa cinta tanah air akan memberikan kekuatan pada diri Anda untuk
mengkukuh sikap Nasionalisme.
Amal dan perbuatan, dijiwai dengan semangat bersedia
untuk berkorban, menentukan nilai dan mutu Kepahlawanan setiap orang. Dan tidak
sedikit pula yang diharapkan dari Anda semua amal dan perbuatan yang sesuai
dengan keadaan yang nyata daripada rakyat dewasa ini. Untuk inipun diperlukan
dari Anda sekalian keberanian dan kejujuran dalam menilai keadaan dan perasaan
rakyat yang sebenar-benarnya. Untuk Negara Pancasila, para pahlawan rakyat
Indonesia dulu itu berjuang dan berkorban ! Dan mereka meninggalkan kepada Anda
dewasa ini, suatu Amanat suci dan Amanat keramat yakni Amanat Kepahlawanan
Rakyat Indonesia, amanat tentang caranya melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan Anda pada suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi
dua sisi, yakni pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi
juga merasuk dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kehidupan politik,
ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan
mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa. Globalisasi berlangsung
di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan
teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan
kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi
tidak dapat Anda hindari kehadirannya.
Kehadiran pengaruh globalisme menjadi tolak ukur dalam
mengahayati nilai-nilai akhlak mulia. Mulai dalam berfikir secara positif dalam
memberikan upaya yang baik terhadap bangsa dan negara. Maka akan mengkukuhkan
nilai-nilai Pancasila dalam jiwa dan raga. Konteks ini akan mengacu pada
pemikiran tanggung jawab dan kedisplinan secara menyeluruh. Bentuk-bentuk
pemikiran yang modern dalam batasan wajar akan memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap diri Anda.
Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang tertanam dalam
jiwa dengan rasa kuat untuk mempertahankan kemerdekaan maka kekuatan luar biasa
dalam raga dan jiwa muncul. Dengan kemunculan melalui berfikir imajinasi maka
tercipta sesuatu keadaan nilai-nilai Patriotisisme yang kuat dalam raga dan jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar