STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIFITAS SISWA - Sastra Education

Breaking

Sabtu, 12 November 2016

STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIFITAS SISWA





Dewasa ini istilah strategi banyak dipinjam oleh bidang-bidang ilmu lain, termasuk bidang ilmu pendidikan, dalam kaitannya dengan belajar mengajar, pemakain istilah strategi dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu sitem lingkungan yang memungkinkan tejadinya proses mengajar.
            Pengertian Strategi pembelajaran cukup beragam walaupun pada
dasarnya sama. Joni (1983) berpendapat bahwa yang dimaksud strategi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memberikan suasana yang konduktif kepada siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Secara spesifik Sherly (1987) merumuskan pengertian strategi sebagai keputusan-keputusan bertindak yang diarahkan dan keseluruhannya diperlukan untuk mencapai tujuan.

             Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegitan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dick and Carey (1985) menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasi belajar pada siswa.
             Dari pengertian diatas, ada dua hal yang perlu dicermati.Pertama, setrategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemamnfaatan sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran.Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya arah tujuan dari penyusunan langkah-langkah strategi adalah pencapaian tujuan. Oleh sebab itu sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah roh dari implementasi strategi.



1.      Strategi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memberikan suasana yang konduktif kepada siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
2.      Jenis-jenis atau model strategi pembejaran yaitu:metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode pemberian tugas belajar(resitasi), metode demonstrasi dan eksprimen, metode kerja kelompok, metode sosiodrama dan bermain peranan, metode karyawissata, metode mengajar beregu dan metode proyek(unit).
3.      Prinsip-prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran sebagi berikut:
a)      Mengajar harus bedsarkan pengalaman yang sudah dimiliki siswa, apa yang telah dipelajari merupakan dasar dalam mempelajari bahan yang akan di ajarkan, hal ini sangat penting agar proses bvelajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
b)      Pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan harus bersifat praktis, hal ini dapat menarik minat sekaligus memotivasi belajar.
c)      Mengajar harus mempehatikan individual siswa.
d)     Kesiapan (readinees) dalam belajar sangat penting dijadikan landasan mengajar.
e)      Tujuan pengajaran harus diketahui siswa
f)       Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang belajar.
g)      Dari konsep diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tujuan dari pembelajaran berorientasi siswa adalah untuk membantu peserta didik agar bisa belajar mandiri dan kreatif, sehingga ia dapat memmperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat menunjang terbentuknya kepribadian yang mandiri. Jika dihubungkan dengan tujuan pendidikan nasional  maka pembelajaran aktivitas siswa adalah pendekatan yang paling sesuai untuk dikembangkan.
4.      Dalam implementasi pembelajaran berorientasi aktifitas siswa, guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber belajar yang bertugas menuangkan materi pelajaran kepada siswa, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana memfasilitasi siswa agar belajar. Oleh karena itu, penerapan pembelajaran berorientasi aktifitas siswa menuntut guru untuk kreatif dan inovatif sehingga mampu menyesuaikan kegiatan mengajaranya dengan gaya dan karakteristik belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Tri Prasetya, Joko, 1997, Strategi Belajar Mengajar, Bandung, CV. Pustaka Setia.
Hamalik, Oemar, 2010, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta, PT.Bunmi Aksara
Hamalik, Oemar, 2010, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, PT.Bunmi Aksara
Sagala, Syaiful, 2008, Konsep Dan Makna Pembelajaran, Bandung, CV. Alfabeta
Uno, Hamzah B, 2008, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta, PT Bumi Aksara
Zaini, Hisam, Munthe, Bernawy, dan Ayu Aryani, Sekar, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta, Pustaka Insan Madani



Tidak ada komentar:

Posting Komentar