The Reynell Zinkin Developmental Scales for Young Visually Handicapped
Children [skala perkembangan bagi anak tunanetra] (Reynell, 1979) dirancang
untuk anak usia 0 5 tahun dan mengases enam bidang keberfungsian yang berlainan
tetapi tumpang-tindih, yaitu: adaptasi sosial, pemahaman sensorimotorik,
eksplorasi lingkungan, respon terhadap bunyi dan pemahaman verbal, vokalisasi
dan bahasa ekspresif (struktur), dan bahasa ekspresif (kosakata dan isi).
Manual penggunaan prosedur ini menekankan bahwa penguji seyogyanya memahami bahwa
dalam menggunakan prosedur ini dia melaksanakan asesmen, bukan memberikan tes
(Reynell, 1979). Ini mengandung arti bahwa asesor dapat memberi skor bagi
item-item dengan memberikan tugas-tugas tertentu secara langsung, atau dengan
mengamati anak dalam lingkungan yang sudah dikenalnya, atau dengan memperoleh
informasi dari pengasuhnya, dan bahwa asesor sering perlu menggunakan materi
dan peralatan alternatif untuk menentukan apakah suatu keterampilan telah
menggeneralisasi pada berbagai macam situasi.
Skala ini memfokuskan perhatiannya pada keterampilan-keterampilan yang penting
serta kemajuan perkembangannya, dan oleh karenanya memungkinkan penggunanya
membandingkan anak dengan anak-anak sebayanya, termasuk mereka yang
berpenglihatan normal, yang low vision, dan yang buta. Skala ini juga
memunculkan beberapa permasalahan yang dialami oleh anak-anak tunanetra pada
saat mereka berupaya memahami dan mengontrol "dunia" fisik dan
sosialnya.
Proyek Oregon bagi Anak Tunanetra
Pra-sekolah (Brown et al., 1986) mengkaji banyak kompetensi yang sama, dan
dirancang sebagai alat asesmen dan juga sebagai program pengajaran. Proyek ini
didasarkan atas proyek Portage; yaitu bahwa rasional dan materinya didasarkan
atas praktek para spesialis yang mengunjungi rumah anak-anak itu, di mana
mereka bekerjasama dengan orang tua dalam menentukan tujuan dan latihan bagi
anak-anak itu. Perangkat yang terdiri dari hampir 700 item ini mencakup
bidang-bidang perkembangan seperti kognisi, bahasa, menolong diri sendiri,
sosialisasi, dan keterampilan motorik halus maupun kasar.
Prosedur Reynell Zinkin dan Proyek
Oregon tersebut bermanfaat terutama bagi para guru kunjung, guru taman indria,
serta para pekerja profesional lainnya yang pekerjaannya dengan anak-anak itu
dilaksanakan dalam seting sehari-hari di rumah, di sekolah, atau di taman
indria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar