Pengembangan
komunikasi dini didasarkan pada empat pemikiran:
§
Mengembangkan
suatu hubungan yang erat dan saling percaya dengan anak anda;
§
Menggunakan
kebiasaan sehari-hari yang konsisten, dimana anak anda terlibat secara penuh;
§
Memberikan
isyarat/ penanda kepada anak anda sehingga ia dapat belajar mengantisipasi apa yang akan terjadi;
§
Memberikan
kesempatan kepada anak untuk memiliki kendali atas lingkungannya.
Anda
sebagai orang tua mengambil semua langkah awal dengan mengembangkan hubungan
yang erat dan saling percaya dengan anak anda. Salah satu yang paling penting yang dapat anda
lakukan untuk mengembangkan rasa/ ikatan
batin dan merasa aman adalah dengan memeluk bayi di pelukan anda. Bayi anda
akan belajar cara anda bergerak dan akan merasa aman dan terlindungi saat ia menghadapi berbagai peristiwa
sehari-hari dengan anda. Bukanya ia
merasa sendiri dan terasing di dunianya sendiri, ia akan mulai mempelajari dunia yang lebih luas yang meliputi
orang-orang yang perhatian terhadap dirinya dan
berbagai gerakan yang menarik, sesuatu untuk disentuh, tekstur, bau dan
mungkin beberapa suara dan berbagai hal
yang kasat mata.
Saat
anda bergabung bermain dengan anak anda, anda menunjukkan bahwa anda berbagi ketertarikan dengan anak anda. Anda bermain giliran
yang sederhana bersama-sama, melalui perulangan setiap hari, seorang anak
mungkin bisa belajar untuk mengenali. Anda berinteraksi sedemikian rupa
untuk mendorong anak anda untuk memiliki
toleransi terhadap sentuhan dan pegangan, dan dimana ia dapat mulai menunjukkan
keasyikannya selama interaksi. Saran-saran berikut mungkin akan berguna ketika
anda dan anak anda belajar berkomunikasi bersama:
“Hallo.
Ini Ayah/ ibu. Ayo bermain”. Selalu sapa anak anda dengan
sapaan “khusus” (menyentuh dada atau pundaknya, misalnya) untuk memberi tahu
bahwa seseorang berada di sana. Kemudian biarkan ia tahu siapa orang itu
dengan “tanda nama” khusus milik anda (dengan membantu ia merasakan dagu atau jenggot ayah yang kasar, atau rambut Ibu, atau
jam atau cincin yang anda selalau pakai). Katakan kepadanya apa yang akan anda
lakukan bersama (sentuh popok-nya untuk memberi
tanda bahwa popoknya akan diganti misalnya, atau kenalkan mainan atau permainan gerak yang disukainya).
Ingat untuk mengatakan “selamat tinggal” sebelum anda meninggalkannya, mungkin
dengan melambaikan tangan dengan tangan anda berada di bawah tangannya.
Menciptakan
rutinitas /kebiasaan yang dapat diprediksi dengan awal dan akhir yang jelas. Kegiatan-kegiatan rutin
apakah yang terjadi seharian bagi anda
dan anak anda? Pertimbangkan kegiatan-kegiatan seperti makan, berpakaian,
mandi, dan bermain, dan pikirkan tentang bagaimana anda dapat membuat anak anda
tahu tentang apa yang akan terjadi, kapan kejadian itu berawal, dan kapan
kejadian itu akan berakhir. Mungkin anda memiliki kain alas khusus sebagai tempat anda bermain di lantai bersama-sama.
Mengeluarkan kain alas bersama-sama dan duduk di atasnya akan menjadi penanda
awal bermain. Melipat kembali kain alas tersebut menandai berakhirnya
kegiatan itu.
Libatkan
anak anda dalam keseluruhan kegiatan . Anak anda akan mengetahui urutan kegiatan dan
mengembangkan berbagai konsep melalui partisipasi aktifnya dalam kegiatan
secara utuh. Ingat bahwa seorang anak kecil yang buta tuli/deaf blind harus secara fisik berpartisipasi dalam seluruh
urutan dari suatu kegiatan dalam upaya mengumpulkan informasi yang sama yang
dikumpulkan anak lainnya hanya dengan melihat. Misalnya, pada saat makan, anda
dan anak anda pergi ke dapur bersama-sama, membuka lemari dapur, mengeluarkan
mangkuk, mengeluarkan makanan, membuka laci untuk mengambil sendok dan menaruh
makanan ke dalam mangkuk. Mungkin anda memanaskan makanan di microwave,
dan ketika bel berbunyi, anda berdua membawa makanan yang sudah hangat ke meja.
Pada saat mulai makan, anak anda mungkin menyentuh celemek-makannya, sebelum
anda memakaikannya, dan ketika ia selesai makan, ia dapat membantu melepaskan
celemek-makannya. Anda membawa piring/mangkuk kotor ke tempat cuci piring bersama-sama dan membuka kran air hangat untuk membersihkannya. Melalui kegiatan itu,
anda menawarkan berbagai tanda sederhana kepada anak anda (lapar,makan, minum,
selesai, dan mencuci).
Berikan
kesempatan untuk membuat pilihan. Sepanjang hari, berikan kepada anak anda
kesempatan untuk memilih: di ayun atau digoyang, biskuit atau jus, permainan
dengan tangan (pat your hand) atau permainan dengan kaki (kick
you feet)? Anda juga dapat menunjukkan dua mainan kepada anak (mungkin bola
bunyi atau balon milar ), yang harus dipilih salah satunya. Bila ia memiliki
indra penglihatan, anda boleh memegang mainan di mana ia dapat melihatnya
dengan sejelas-jelasnya, secara bergantian, serta gerakkan masing-masing mainan
untuk menarik perhatian visualnya dan
untuk mencermati mainan manakah yang ia lihat lebih lama atau yang ia gapai. Bila ia tidak mampu melihat mainan, anda dapat membantunya
dengan menyentuhkan mainan dengan cara
membawa mainan secara pelan-pelan ke tangannya (bukannya membimbing tangannya
dan meletakkan tangannya ke mainan tersebut) dan mencermati mainan manakah yang disentuhnya lebih lama, dan biarkan tangannya tetap menyentuh, atau mencoba untuk
mengambilnya. (Kadang-kadang anda harus menebak pilihannya.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar