TIPS MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PADA ANAK PART 1 - Sastra Education

Breaking

Sabtu, 26 November 2016

TIPS MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PADA ANAK PART 1




Pengembangan komunikasi dini didasarkan pada empat pemikiran:

§  Mengembangkan suatu hubungan yang erat dan saling percaya dengan anak anda;
§  Menggunakan kebiasaan sehari-hari yang konsisten, dimana anak anda terlibat secara penuh;
§  Memberikan isyarat/ penanda kepada anak anda sehingga ia dapat belajar mengantisipasi  apa yang akan terjadi;
§  Memberikan kesempatan kepada anak untuk memiliki kendali atas lingkungannya.

Anda sebagai orang tua mengambil semua langkah awal dengan mengembangkan hubungan yang erat dan saling percaya dengan anak anda. Salah satu  yang paling penting yang dapat anda lakukan  untuk mengembangkan rasa/ ikatan batin dan merasa aman adalah dengan memeluk bayi di pelukan anda. Bayi anda akan belajar cara anda bergerak dan akan merasa aman dan terlindungi  saat ia menghadapi berbagai peristiwa sehari-hari dengan anda.  Bukanya ia merasa sendiri dan terasing di dunianya sendiri, ia akan mulai mempelajari  dunia yang lebih luas yang meliputi orang-orang yang perhatian terhadap dirinya dan  berbagai gerakan yang menarik, sesuatu untuk disentuh, tekstur, bau dan mungkin beberapa suara dan berbagai  hal yang  kasat mata.


Saat anda bergabung bermain dengan anak anda, anda menunjukkan bahwa anda berbagi ketertarikan dengan anak anda. Anda bermain giliran yang sederhana bersama-sama, melalui perulangan setiap hari, seorang anak mungkin bisa belajar untuk mengenali. Anda berinteraksi sedemikian rupa untuk  mendorong anak anda untuk memiliki toleransi terhadap sentuhan dan pegangan, dan dimana ia dapat mulai menunjukkan keasyikannya selama interaksi. Saran-saran berikut mungkin akan berguna ketika anda dan anak anda belajar berkomunikasi bersama:

“Hallo. Ini Ayah/ ibu. Ayo bermain”. Selalu sapa anak anda dengan sapaan “khusus” (menyentuh dada atau pundaknya, misalnya) untuk memberi tahu bahwa seseorang berada di sana.  Kemudian biarkan ia tahu siapa orang itu dengan “tanda nama” khusus milik anda (dengan membantu ia merasakan dagu atau jenggot ayah yang kasar, atau rambut Ibu, atau jam atau cincin yang anda selalau pakai). Katakan kepadanya apa yang akan anda lakukan bersama (sentuh popok-nya untuk memberi tanda bahwa popoknya akan diganti misalnya, atau kenalkan  mainan atau permainan gerak yang disukainya). Ingat untuk mengatakan “selamat tinggal” sebelum anda meninggalkannya, mungkin dengan melambaikan tangan dengan tangan anda berada di bawah tangannya.

Menciptakan rutinitas /kebiasaan yang dapat diprediksi dengan awal dan akhir yang jelas. Kegiatan-kegiatan rutin apakah yang terjadi  seharian bagi anda dan anak anda? Pertimbangkan kegiatan-kegiatan seperti makan, berpakaian, mandi, dan bermain, dan pikirkan tentang bagaimana anda dapat membuat anak anda tahu tentang apa yang akan terjadi, kapan kejadian itu berawal, dan kapan kejadian itu akan berakhir. Mungkin anda memiliki  kain alas khusus sebagai  tempat anda bermain di lantai bersama-sama. Mengeluarkan kain alas bersama-sama dan duduk di atasnya akan menjadi penanda awal bermain. Melipat kembali kain alas tersebut menandai berakhirnya kegiatan  itu.

Libatkan anak anda dalam keseluruhan kegiatan .  Anak anda akan mengetahui urutan kegiatan dan mengembangkan berbagai konsep melalui partisipasi aktifnya dalam kegiatan secara utuh. Ingat bahwa seorang anak kecil yang buta tuli/deaf blind harus secara fisik berpartisipasi dalam seluruh urutan dari suatu kegiatan dalam upaya mengumpulkan informasi yang sama yang dikumpulkan anak lainnya hanya dengan melihat. Misalnya, pada saat makan, anda dan anak anda pergi ke dapur bersama-sama, membuka lemari dapur, mengeluarkan mangkuk, mengeluarkan makanan, membuka laci untuk mengambil sendok dan menaruh makanan ke dalam mangkuk. Mungkin anda memanaskan makanan di microwave, dan ketika bel berbunyi, anda berdua membawa makanan yang sudah hangat ke meja. Pada saat mulai makan, anak anda mungkin menyentuh celemek-makannya, sebelum anda memakaikannya, dan ketika ia selesai makan, ia dapat membantu melepaskan celemek-makannya. Anda membawa piring/mangkuk kotor ke tempat cuci piring  bersama-sama dan membuka kran air hangat  untuk membersihkannya. Melalui kegiatan itu, anda menawarkan berbagai tanda sederhana kepada anak anda (lapar,makan, minum, selesai, dan mencuci).

Berikan kesempatan untuk membuat pilihan. Sepanjang hari, berikan kepada anak anda kesempatan untuk memilih: di ayun atau digoyang, biskuit atau jus, permainan dengan tangan (pat your hand) atau permainan dengan kaki (kick you feet)? Anda juga dapat menunjukkan dua mainan kepada anak (mungkin bola bunyi atau balon milar ), yang harus dipilih salah satunya. Bila ia memiliki indra penglihatan, anda boleh memegang mainan di mana ia dapat melihatnya dengan sejelas-jelasnya, secara bergantian, serta gerakkan masing-masing mainan untuk menarik perhatian  visualnya dan untuk mencermati mainan manakah yang ia lihat lebih  lama atau yang  ia gapai. Bila ia tidak  mampu melihat mainan, anda dapat membantunya dengan menyentuhkan  mainan dengan cara membawa mainan secara pelan-pelan ke tangannya (bukannya membimbing tangannya dan meletakkan tangannya ke mainan tersebut) dan mencermati mainan manakah  yang disentuhnya lebih lama, dan biarkan  tangannya tetap menyentuh, atau mencoba untuk mengambilnya. (Kadang-kadang anda harus menebak pilihannya.).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar