FILSAFAT PENDIDIKAN - Sastra Education

Breaking

Minggu, 20 November 2016

FILSAFAT PENDIDIKAN



Menurut Al-Syaibany (1979 : 36), filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur yang menjadikan filsafat menjadi sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan. Artinya Filsafat pendidikan dapat menjelaskan nilai-nilai dan maklumat-maklumat yang diupayakan untuk mencapainya.Filsafat pendidikan juga bisa didefenisikan sebagai kaidah filosofis dalam bidang pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan falsafah  umum  dan  menitikberatkan  pada  pelaksanaan  prinsip -prinsip dan  kepercayaan  yang  menjadi  dasar  dari  filsafat  umum  dalam  upaya memecahkan persoalan-persoalan pendidikan secara praktis.

Menurut John Dewey, fisafat pendidikan merupakan suatu pembentukan  kemampuan  dasar yang fundamental, baik yang menyangkut daya pikir (intelektual) maupun daya perasaan (emosional), menuju tabiat manusia. Sementara menurut Thopmson,  filsafat  artinya melihat  suatu  masalah  secara  total  dengan  tanpa  ada  batas  atau implikasinya;  ia  tidak  hanya  melihat tujuan,  metode  atau  alat-alatnya,tapi  juga  memiliki  dengan  seksama  hal-hal  yang  dimaksud. Keseluruhan masalah yang dipikirkan oleh filosof tersebut  merupakan  suatu  upaya untuk menemukan hakekat masalah, sedangkana suatu hakekat itu dapat dibakukan melalui proses kompromi (Arifin, 1993: 2).
Menurut Imam Barnadib (1993: 3), filsafat pendidikan merupakan ilmu  yang  pada  hakikatnya  merupakan  jawaban  dari  pertanyaanpertanyaan  dalam  bidang  pendidikan  baginya  filsafat  pendidikan merupakan  aplikasi  suatu  analisis  filosofis  terhadap  bidang  pendidikan. Sedangkan  menurut  seorang  ahli  filsafat  Amerika,  Brubachen  (Arifin, 1993:  3),  filsafat  pendidikan  adalah  seperti  menaruh  sebuah  kereta didepan  seekor  kuda,  dan  filsafat  dipandang  sebagai  bunga,  bukan sebagai  akar  tunggal  pendidikan.  Filsafat  pendidikan  itu  berdiri  secara dengan  memperoleh  keuntungan  karena  punya  kaitan  dengan filsafat  umum.  Kendati  kaitan  ini  tidak  penting,  tapi  yang  terjadi  ialah, suatu keterpaduan antara pandangan filosofis dengan filsafat pendidikan, karena  filsafat  sering  diartikan  sebagai  teori  pendidikan  dalam  segala tahap.  Pendidikan  adalah  upaya  mengembangkan  potensi-potensi manusiawi  peserta  didik  baik  potensi  fisik  potensi  cipta,  rasa,  maupun karsanya,  agar  potensi  itu  menjadi  nyata  dan  dapat  berfungsi  dalam perjalanan  hidupnya.  Dasar  pendidikan  adalah  cita-cita  kemanusiaan universal. 
Pendidikan  bertujuan  menyiapkan  pribadi  dalam keseimbangan,  kesatuan.  organis,  harmonis,  dinamis.  guna  mencapai tujuan  hidup  kemanusiaan.  Filsafat  pendidikan  adalah  filsafat  yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar