Sinopsi Buku Soma - Sastra Education

Breaking

Selasa, 07 Juli 2020

Sinopsi Buku Soma


“QULHUWALLOHU AHAD. ALLOOHUSHSHOMAD. LAMYALID, WA LAM YUULAD. WA LAM YAKUN LAHUU KUFUWAN AHAD.” 
Artiya: “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (QS Al Ikhlas (112): 1-4)
Allah berfirman dalam surat Al Ikhlas bahwa Allah itu Esa. Dia sendiri dengan kesempurnaan, memiliki nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi yang
sempurna serta perbuatan-perbuatan yang suci, dimana pada semua itu tidak ada yang menyamainya. Yakni yang dituju dalam semua kebutuhan. Oleh karena itu, makhluk yang berada di bawah maupun di atas semuanya membutuhkan-Nya, meminta dan berharap kepada-Nya untuk dipenuhi kebutuhan mereka, karena Dia sempurna dalam sifat-sifat-Nya; Dia Maha Mengetahui yang sempurna ilmunya, Dia Mahasantun yang sempurna santunnya, Dia Maha Penyayang yang sempurna sayangnya dimana rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, demikian pula sifat-sifat-Nya ayang lain.
Di antara kesempurnaan-Nya adalah bahwa Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, karena sempurnanya kecukupan-Nya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
“Dia Pencipta langit dan bumi, bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.” ( QS. Al Ana’aam: 101).
Keesaan Allah dalam Pancasila tercantum dalam sila Pertama Pancasila ‘Ketuhanan Yang Maha Esa.’

Siapa Anda? Bukankah Anda seorang warga Negara Indonesia. Maka Pancasila harus menyatu dalam jiwa Anda. Buku ini untuk membangkitkan semangat Pancasila dalam diri Anda agar menjadi Manusia Pancasila Indonesia. Tetapi itu belum lengkap jika Anda tidak memiliki keimanan dan ketaqwaan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Karena lahirnya Pancasila melalui perspektif keimanan dan ketaqwaan. P-A-N-C-A-S-I-L-A pada huruf P adalah Puasa. Lahirnya kemerdakaan Indonesia terjadi pada peristiwa Bulan Ramadhan atau bulan puasa. Huruf A pertama adalah Akhlak. Pancasila dibangun melalui akhlak-akhlak mulia oleh bapak pendiri Bangsa.  Huruf N adalah Nasionalisme. Semangat cinta tanah air menjadi aspek untuk memperjuangkan Negara dari para penjajah. Huruf C adalah Cerdas. Dengan kecerdasaan maka lahirlah para cendikiawan Indonesia yang berperang dengan penjajahan melalui jalur perundingan. Huruf A kedua adalah Aqidah. Aqidah merupakan sokoguru Pancasila untuk membangun Indonesia. Kekuatan iman dan taqwa akan menciptakan Indonesia Raya seperti lagu Kebangsaan Anda. Huruf S adalah Sabar. Kesabaran para pejuang untuk berperang melawan penjajah adalah kunci menciptakan semangat Pancasila sesunguhnya. Huruf I adalah Integritas. Semangat integritas pahlawan mewujudkan kebaikan dalam keimanan dan ketaqwaan para pejuang membuahkan hasil kemerdekaan. Huruf L adalah Luqman. Kisah Luqman sebagai panutan untuk menciptakan Negara Indonesia ber-Pancasila beriman dan bertaqwa. Huruf A terakhir adalah Amanah. Amanah dalam berjuang hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar