SINOPSI ADIPATI (Senyuman)

Kisah persahabatan Ron dan Sam. Mereka pergi untuk melaksanakan sholat jum’at. Mereka mengajak Banu dan temannya agar bergegas ke masjid untuk melaksanakan sholat tetapi mereka sengaja tak dipedulikan. Sampai pada akhirnya mereka meninggalkannya karena adzan akan segera tiba. sekembali mereka dari sholat Jum’at ternyata Banu dan temannya masih asyik bermain.

Sam dan Ron menegurnya. Tetapi mereka dibantah habis dan terjadi perkelahian. Ron melawan. Kemunculan drubiksa pertama kali merasuk tubuh Banu dan temannya. Ron kewalahan menghadapi mereka. Mereka memburu Sam dan Ron untung pertolongan datang. Seorang gadis memakai cadar datang. Dia mengenakan pakaian hitam yang tampil anggun dan menawan. Dia bernama Malika.  Dia berhasil membungkam para drubiksa dalam tubuh teman-teman Banu. Tetapi Banu terlihat lebih tangguh dan kokoh menghadapi serangan gadis itu. Dia memberikan sebuah gelang. Ron pertama mencoba tetapi di tolak. Ketika Sam mencoba memakai karena desak Ron, gelang itu sangat sesuai dengan dirinya. Tubuhnya terlihat tangguh menantang. Sam berhasil melibas serangan Banu. dan drubiksa dalam tubuh Banu berhasil dilenyapkan.

Kisah ini berlanjut ketika Malika pindah ke sekolah Sam dan Ron. Senyuman terus mengudara diwajah Malika. Sam tampak bingung dan ragu mengenai apa yang terjadi padanya. Dia tak menyangka akan bertemu gadis yang menyelamatkan di sekolahannya sendiri. Tak disangka juga Kirana pindah ke sekolahnya.

Pertama kali dia merasakan getar dalam dadanya. Tetapi Ron ternyata marah saat tahu Malika datang kerumah. Dia berwajah suram memperhatikan Sam. Sam melembutkan hatinya. Ron menceritakan dirinya, bahwa dia jatuh hati pada Malika. Senyuman Malika membuatnya terkesima.

Kesempatan datang melawan para raja drubiksa pemakai gelang Amuka. Sam tangguh menghadapi dia dengan gelang Adipati. Kemunculan kekuatannya berkat Basmalah dan Dua kalimat syahadat untuk menyelamatkan Malika dan temannya Ron. Kebanggaan Sam menjadi terpancar dari wajahnya ketika kemenangan menyambutnya.

Ajakan Malika menemui seseorang membuat Ron mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan hatinya. Kesempatan itu datang tetapi Malika menolaknya. Keteganan Ron dan Malika membuat Sam bingung. Sam tak bisa berfikir apa yang terjadi pada temannya. Dia hanya tahu bahwa senyuman Malika membuat dia dipenuhi rasa ceria dan bahagia.