1
.
Takut
Kepada Allah SWT
Rasa takut merupakan
salah satu sifat manusia. Tapi rasa takut manusia bukan sama Pencipta-Nya
melainkan sesama manusia. Seperti saat orang melakukan korupsi, orang itu bukan
takut kepada Allah SWT melainkan takut kepada KPK. Bukti bahwa manusia belum
mempunyai rasa takut kepada Allah SWT.
Rasa
takut kepada Allah SWT adalah bentuk kita percaya bahwa Allah SWT akan melihat,
mendengar apa kita kerjakan. Jika orang takut kepada Allah SWT orang itu tidak
akan melakukan perbuatan yang tak terpuji. Seorang Pemimpin harus mempunyai
rasa takut kepada Allah SWT.
2. Rajin
Beribadah
Sholat adalah
perintah pertama yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Maka sholat
merupakan bentuk kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT. Jika kita takut
kepada Allah, maka secara otomatis kita harus menjalankan perintah dan menjauhi
larangan. Seorang pemimpin yang rajin sholat aura kebijaksaan akan memancar.
3. Menjaga
Wudlu
Wudlu adalah
bersuci. Seorang pemimpin akan memancarkan wajah yang penuh kesucian jika ia
rajin berwudlu. Wudlu dapat menjaga kebersihan rohani dan jasmani.
4. Memakmurkan
Masjid
Masjid adalah
rumah Allah SWT. Kalau kita sering datang kepada Allah SWT maka Allah akan
datang kepada kita. Seorang pemimpin yang rajin datang masjid maka ia akan
memberikan rasa percaya dan yakin kepada anak buah / masyarakat yang
dipimpinnya.
5. Slohat
Tepat Waktu
Waktu adalah
pedang. Semakin kita tinggalkan maka waktu akan meninggalkan kita. Seperti
sholat yang kita tinggalkan akan terasa berat jika hati sudah takut kepada
Allah SWT. Sholat yang tepat waktu adalah bentuk kedisplinan kita terhadap
Allah SWT. Kita sama kerjaan displin masa sama Allah SWT kita tidak displin.
Displin kepada Allah adalah bentuk kita takut kepada Allah SWT. Seorang
pemimpin bijaksana harus melaksanakan sholat tepat waktu.
6. Rapat
Shaf Dalam Sholat
Kalau kita
perhatikan banyak korupsi di Indonesia ini bukan karena manusia kurang
beribadah. Tapi karena shaf dalam sholat tidak diperhatikan. Padahal shaf dalam
sholat dalam membentuk kepribadian manusia. Jika kita perhatikan shaf yang
sesuai benar adalah jarak antara tidak lebih dari satu ibu jari tangan. Shaf
itu adalah bentuk perintah, maka jika perintah sudah dilanggar maka perintah
kecil apapun pasti dilanggar. Seperti jangan korupsi itu perintah negara,
perintah Allah SWT saja dilanggar apalagi perintah negara. Maka seorang
Pemimpin harus merapatkan shaf – shaf anak buahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar