Jogja, Destinasi Wisata Kian Mempesona - Sastra Education

Breaking

Selasa, 20 November 2018

Jogja, Destinasi Wisata Kian Mempesona


Berkaitan dengan wisata, di kota Yogyakarta memang terdapat banyak wisata menarik dan kian mempesona. Wisata alam, gunung, budaya, pendidikan dan sejarah. Semua lengkap bagi wisatawan nasional dan mancanegara. Kota Jogja menjadi salah satu pusat wisata sejarah yang menjadi ikon kota Jogja. Wisata Jogja makin mempesona untuk para wisata dan turis asing. Candi Prambanan menjadi ikon yang menarik dan banyak digemari masyarakat Indonesia sendiri maupun para turis. Sebagai wisata sejarah Candi Prambanan menempati posisi penting dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta.
Candi Prambanan merupakan destinasi wisata yang terletak di Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan menjadi salah satu ikon wisata di Yogyakarta yang sangat tersohor hingga ke mancanegara. Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO ini bisa menjadi alternatif pilihan wisata yang menarik untuk dikunjungi saat liburan. Selain menjelajahi candi yang menyimpan sejara masa lampau, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan sendratari Ramayana yang sangat memukau.
Anda pasti mengenal wisata satu ini, tempat wisata alam yang baru dibuka kurang dari 5 tahun sungguh memikat dan mempesona masyarakat Indonesia dan turis asing. Terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Tebing Breksi menawarkan sensasi liburan yang berbeda dengan spot foto yang unik. Area tebing yang dulunya merupakan bekas penambangan batu kapur ini membentuk guratan-guratan unik pada tebingnya sehingga terlihat indah dan menarik.
Ada banyak spot foto yang bisa dipilih untuk hasil foto terbaik yang keren, salah satunya adalah ukiran wayang dan bentuk naga yang menempel di salah satu sisi tebing. Pesona Tebing Breksi yang memikat dan kian mempesona membuat tempat ini banyak dikunjungi para wisata dan turis mancanegara.
Selain didaerah Prambanan, jika kita pergi ke pusat kota. Mengunjungi Wisata Yogyakarta tidak akan lengkap sebelum mengunjungi Maliboro yang ikonik sebagai pusat perbelanjaan di kota Yogyakarta.
Selain jalan-jalan dan membeli aneka kerajinan tangan khas Jogja, kamu juga bisa duduk dan bersantai di bangku-bangku taman yang tertata rapi di sepanjang jalur pedestrian. Mencicipi hidangan khas Jogja bisa dilakukan di beberapa warung lesehan yang ada di sekitar Jalan Malioboro sembari menikmati alunan musik para seniman Malioboro.
Mumpung di Malioboro, sempatkanlah untuk mencicipi uniknya rasa kopi Joss di angkringan Lik Man yang legendaris atau singgah sejenak di Tugu Jogja dan berfoto dengan backgroud Tugu Jogja yang ikonik.
Bagi umat islam mungkin tak akan sempurna sebelum datang ke masjid Gedhe Kauman. Berada di dalam alun-alun Lor. Penataan tempat Keraton, alun-alun, masjid dan juga pasar menjadi elemen penting yang sangat diperhitungkan sebagai pusat pemerintahan, ibadah, dan juga kegiatan ekonomi.
Keraton memiliki dua alun-alun yaitu Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul yang berada di belakang Keraton. Keberadaan alun-alun di selatan keraton memiliki makna filosofi agar keraton tidak terlihat membelakangi Laut Selatan. Alun-alun Kidul menjadi destinasi favorit para wisatawan karena keunikan dan daya tariknya yang khas.
Di lokasi ini kamu bisa mencoba sensasi masuk diantara dua pohon beringin atau dikenal dengan istilah “Masangin”. Terlihat sangat sepele, namun tidak semua orang bisa berjalan lurus melewati dua pohon beringin ini dengan mata tertutup. Konon hanya orang-orang tertentu dengan hati bersih yang bisa melewati tantangan ini tanpa kendala. Makna filosofi yang bisa dipetik dari permainan ini adalah bahwa untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan maka diperlukan kerja keras dan juga hati yang tulus.
Selain melakukan kegiatan Masangin, kamu juga bisa menikmati suasana malam dengan mencoba sepeda tandem atau odong-odong aneka warna yang meriah. Lelah mengayuh sepeda, cobalah untuk mencicipi wedang ronde yang ampuh untuk menghangatkan badan dan jagung bakar aneka rasa. Jika masih kurang, kamu bisa sekalian pesan roti bakar dan juga wedang bajigur untuk menemani obrolan santai sampai malam.
Bagi yang betah “melek” bisa sekalian nonton pertunjukan wayang kulit di Sasono Hinggil Dwi Abad yang digelar rutin setiap hari Sabtu pada minggu kedua.
Bagi yang ingin merasakan indahnya pesona sejarah dan budaya, kita dapat melanjutkan ke destinasi wisata Taman Sari. Taman Sari yang terletak di Jalan Taman, Keraton, Yogyakarta.  Objek wisata sejarah dan budaya ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Ada tiga kolam pemandian di Taman Sari, yaitu Umbul Panguras yang diperuntukkan bagi Raja, Umbul Pamuncar bagi para selir dan juga Umbul Kawitan bagi putra-puti Raja. Pemandangan di Taman Sari begitu mempesona dengan bangunan khas yang penuh ornamen menarik.
Di lokasi ini juga terdapat Gerbang Agung yang masih kokoh berdiri dengan ornamen bunga dan sayap yang dominan. Konon gerbang ini digunakan sebagai pintu masuk bagi keluarga Sultan yang ingin memasuki Kolam Pemandian Taman Sari. Ada juga area Pesanggrahan yang digunakan Sultan untuk bersemedi sekaligus mengatur strategi untuk menjaga kedaulatan Keraton.  Sementara di pelataran yang cukup luas digunakan sebagai area untuk berlatih pedang bagi para prajurit.
Masih di kawasan Taman Sari, kamu bisa melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Sumur Gemuling dan Gedung Kenongo dengan melewati Tajug, yaitu lorong bawah tanah yang pada zamannya digunakan untuk mengantisipasi keadaan genting.
Sumur Gemuling sendiri merupakan masjid bawah tanah dengan arstektur unik sementara Gedung Kenongo difungsikan sebagai tempat untuk bersantap bagi Raja.
Berbagai wisata alam, budaya, sejarah dan pendidikan tersaji dalam wisata jogja. Mungkin kita tak melupakan yang memiliki pesona yang menarik mantan presiden Barak Obama. Hutan Pinus Pengger. Satu lagi wisata Yogyakarta yang sedang naik daun saat ini, yaitu Hutan Pinus Pengger yang berada di Terong, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Objek wisata yang satu ini menyajikan pemandangan alam yang begitu mempesona di atas ketinggia dengan spot unik berbentuk tangan raksasa yang seolah akan menangkap pengunjung. Hawa sejuk dan suasana romantis begitu kental, membuat siapapun enggan untuk beranjak.
Bagi anda pengemar film fantasi pasti kalian tahun kenapa ada batu bisa bergoyang. Ya ada pasti ingin merasakan sensasi batu bergoyang. Berbeda dengan spot unik yang bervariasi di Bukit Mojo Gumelem, spot foto di Watu Goyang Mangunan berbentuk helikopter lucu denga warna hijau army ala militer.
Objek wisata ini baru dibuka pada awal bulan Maret 2017 dan sukses menyedot perhatian wisatawan karena keunikan dan keindahan alamnya. Ada juga spot menarik lainnya yaitu sebuah batu besar yang berada di tepi jurang, yang digunakan untuk menikmati panorama alam.  Batu besar inilah yang disebut dengan Watu Goyang.
Wah, ternyata banyak juga ya wisata Yogyakarta yang baru dibuka dan sudah sangat populer di media sosial. Tentunya masih ada banyak lagi tempat wisata menarik di Yogyakarta yang bisa dijelajahi selama liburan. Selain menjelajahi objek wisata terbaru yang bikin penasaran, jangan lupa untuk berburu kuliner enak di Kota Gudeg ini ya. Hayo, kapan main ke Jogja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar