Candi
Prambanan merupakan destinasi wisata yang terletak di Bokoharjo,
Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kompleks candi Hindu
terbesar di Indonesia ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan menjadi salah satu
ikon wisata di Yogyakarta yang sangat tersohor hingga ke mancanegara. Situs
Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO ini bisa menjadi alternatif pilihan
wisata yang menarik untuk dikunjungi saat liburan. Selain menjelajahi candi
yang menyimpan sejara masa lampau, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan
sendratari Ramayana yang sangat memukau.
Anda pasti mengenal
wisata satu ini, tempat wisata alam yang baru dibuka kurang dari 5 tahun
sungguh memikat dan mempesona masyarakat Indonesia dan turis asing. Terletak di
Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Tebing Breksi
menawarkan sensasi liburan yang berbeda dengan spot foto yang unik. Area tebing
yang dulunya merupakan bekas penambangan batu kapur ini membentuk
guratan-guratan unik pada tebingnya sehingga terlihat indah dan menarik.
Ada banyak spot foto
yang bisa dipilih untuk hasil foto terbaik yang keren, salah satunya adalah
ukiran wayang dan bentuk naga yang menempel di salah satu sisi tebing. Pesona
Tebing Breksi yang memikat dan kian mempesona membuat tempat ini banyak
dikunjungi para wisata dan turis mancanegara.
Selain didaerah Prambanan, jika kita pergi
ke pusat kota. Mengunjungi Wisata Yogyakarta tidak akan lengkap sebelum
mengunjungi Maliboro yang ikonik sebagai pusat perbelanjaan di kota Yogyakarta.
Selain jalan-jalan dan membeli aneka
kerajinan tangan khas Jogja, kamu juga bisa duduk dan bersantai di
bangku-bangku taman yang tertata rapi di sepanjang jalur pedestrian. Mencicipi
hidangan khas Jogja bisa dilakukan di beberapa warung lesehan yang ada di
sekitar Jalan Malioboro sembari menikmati alunan musik para seniman Malioboro.
Mumpung di Malioboro, sempatkanlah untuk
mencicipi uniknya rasa kopi Joss di angkringan Lik Man yang legendaris atau
singgah sejenak di Tugu Jogja dan berfoto dengan backgroud Tugu Jogja yang
ikonik.
Bagi umat islam mungkin tak akan sempurna
sebelum datang ke masjid Gedhe Kauman. Berada di dalam alun-alun Lor. Penataan
tempat Keraton, alun-alun, masjid dan juga pasar menjadi elemen penting yang
sangat diperhitungkan sebagai pusat pemerintahan, ibadah, dan juga kegiatan
ekonomi.
Keraton memiliki dua alun-alun yaitu
Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul yang berada di belakang Keraton. Keberadaan
alun-alun di selatan keraton memiliki makna filosofi agar keraton tidak
terlihat membelakangi Laut Selatan. Alun-alun Kidul menjadi destinasi favorit
para wisatawan karena keunikan dan daya tariknya yang khas.
Di lokasi ini kamu bisa mencoba sensasi
masuk diantara dua pohon beringin atau dikenal dengan istilah “Masangin”. Terlihat
sangat sepele, namun tidak semua orang bisa berjalan lurus melewati dua pohon
beringin ini dengan mata tertutup. Konon hanya orang-orang tertentu dengan hati
bersih yang bisa melewati tantangan ini tanpa kendala. Makna filosofi yang bisa
dipetik dari permainan ini adalah bahwa untuk mencapai tujuan hidup yang
diinginkan maka diperlukan kerja keras dan juga hati yang tulus.
Selain melakukan kegiatan Masangin, kamu
juga bisa menikmati suasana malam dengan mencoba sepeda tandem atau odong-odong
aneka warna yang meriah. Lelah mengayuh sepeda, cobalah untuk mencicipi wedang
ronde yang ampuh untuk menghangatkan badan dan jagung bakar aneka rasa. Jika
masih kurang, kamu bisa sekalian pesan roti bakar dan juga wedang bajigur untuk
menemani obrolan santai sampai malam.
Bagi yang betah “melek” bisa sekalian
nonton pertunjukan wayang kulit di Sasono Hinggil Dwi Abad yang digelar rutin
setiap hari Sabtu pada minggu kedua.
Bagi yang ingin
merasakan indahnya pesona sejarah dan budaya, kita dapat melanjutkan ke
destinasi wisata Taman Sari. Taman Sari yang terletak di Jalan Taman, Keraton,
Yogyakarta. Objek wisata sejarah dan budaya ini buka setiap hari mulai
pukul 08.00-14.00 WIB.
Ada tiga kolam pemandian
di Taman Sari, yaitu Umbul Panguras yang diperuntukkan bagi Raja, Umbul
Pamuncar bagi para selir dan juga Umbul Kawitan bagi putra-puti Raja. Pemandangan
di Taman Sari begitu mempesona dengan bangunan khas yang penuh ornamen menarik.
Di lokasi ini juga
terdapat Gerbang Agung yang masih kokoh berdiri dengan ornamen bunga dan sayap
yang dominan. Konon gerbang ini digunakan sebagai pintu masuk bagi keluarga
Sultan yang ingin memasuki Kolam Pemandian Taman Sari. Ada juga area
Pesanggrahan yang digunakan Sultan untuk bersemedi sekaligus mengatur strategi
untuk menjaga kedaulatan Keraton. Sementara di pelataran yang cukup luas
digunakan sebagai area untuk berlatih pedang bagi para prajurit.
Masih di kawasan Taman
Sari, kamu bisa melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Sumur Gemuling dan
Gedung Kenongo dengan melewati Tajug, yaitu lorong bawah tanah yang pada
zamannya digunakan untuk mengantisipasi keadaan genting.
Sumur Gemuling sendiri
merupakan masjid bawah tanah dengan arstektur unik sementara Gedung Kenongo
difungsikan sebagai tempat untuk bersantap bagi Raja.
Berbagai wisata alam,
budaya, sejarah dan pendidikan tersaji dalam wisata jogja. Mungkin kita tak
melupakan yang memiliki pesona yang menarik mantan presiden Barak Obama. Hutan
Pinus Pengger. Satu lagi wisata Yogyakarta yang sedang naik daun saat ini, yaitu
Hutan Pinus Pengger yang berada di Terong, Dlingo, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta.
Objek wisata yang satu
ini menyajikan pemandangan alam yang begitu mempesona di atas ketinggia dengan
spot unik berbentuk tangan raksasa yang seolah akan menangkap pengunjung. Hawa
sejuk dan suasana romantis begitu kental, membuat siapapun enggan untuk
beranjak.
Bagi anda pengemar film
fantasi pasti kalian tahun kenapa ada batu bisa bergoyang. Ya ada pasti ingin
merasakan sensasi batu bergoyang. Berbeda dengan spot unik yang bervariasi di
Bukit Mojo Gumelem, spot foto di Watu Goyang Mangunan berbentuk helikopter lucu
denga warna hijau army ala militer.
Objek wisata ini baru
dibuka pada awal bulan Maret 2017 dan sukses menyedot perhatian wisatawan
karena keunikan dan keindahan alamnya. Ada juga spot menarik lainnya yaitu
sebuah batu besar yang berada di tepi jurang, yang digunakan untuk menikmati
panorama alam. Batu besar inilah yang disebut dengan Watu Goyang.
Wah, ternyata banyak
juga ya wisata Yogyakarta yang baru dibuka dan sudah sangat populer di media
sosial. Tentunya masih ada banyak lagi tempat wisata menarik di Yogyakarta yang
bisa dijelajahi selama liburan. Selain menjelajahi objek wisata terbaru yang
bikin penasaran, jangan lupa untuk berburu kuliner enak di Kota Gudeg ini ya.
Hayo, kapan main ke Jogja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar