PANCASILA HARGA MATI - Sastra Education

Breaking

Selasa, 23 Mei 2017

PANCASILA HARGA MATI



Ramai perbincangan Pancasila. Falsafah hidup negara. Negara dalam keadaan bahaya. Banyak ormas-ormas melakukan kudeta. Mungkin ini terdengar berbeda. Mereka mereda Pancasila. Mereka mengganggap haram Pancasila. Tetapi apa kalian tahu bahwa Pancasila adan rukun islam. Berarti jika Anda atau mereka menghina Pancasila bahkan memandang hina Pancasila berarti Anda atau mereka menghina islam. Orang disebut Islam jika ia melakukan 5 rukun islam dengan baik dan benar. Berarti jika Anda bisa dianggap islam Anda harus menjalankan 5 rukun islam dengan baik dan benar. Dalam Pancasila ada 5 sila untuk menjadi warga Indonesia. 5 sila yang membangun sebuah kebersamaan dalam bahagia dan derita.  Anda akan melihat bahwa Pancasila merupakan sendi dalam rukun islam. Jika Anda islam maka Anda akan menjalankan rukun islam dengan baik dan benar. Perhatikan dalam hubungan Pancasila dan rukun Islam.
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ini kerat aitannya denagn rukun Islam yang pertama yaitu syahadat. Secara umum, sila ini menerangkan tentang ketuhanan begitu pun syahadat yang mempunyai makna pengakuan terhadap tuhan yaitu Allah SWT. Selain itu, kata Esa sendiri berarti tunggal, yang sebagaimana yang kita ketahui bahwa Isalm sebagai agama mayoritas penduduk negeri ini mempunyai tuhan tunggal Allah SWT.   Kita tidak dilanjutkan dengan syahadat rasul, karena Indonesia bukan negara, tetapi negara demokrasi. Dalam perbedaan ada persamaan yang mengikat darah dan tanah air.
2.       Kemanusiaan yang adil dan beradab sila kedua pancasila, berkaitan dengan rukun Islam kedua yaitu Shalat. Shalat dalam Islam selain sebagai ibadah wajib juga dilakukan untuk mendidik manusia menjadi manusia yang beradab. Sholat adalah sebuah media untuk mencegah perbuatan yang tidak terpuji, sebagai mana yang di firmankan oleh Allah bahwa Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar.
3.      Persatuan Indonesia yang artinya seluruh elemen rakyat yang ada di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat bersatu dan membentuk kesatuan dalam wadah bangsa Indonesia. Kaitannya dengan itu, persatuan terbentuk ketika jurang pemisah sudah tidak ada lagi di masyarakat. salah satu jurang pemisah yang paling nyata yaitu jurang antara yang miskin dan yang kaya. Untuk menyatukan jurang pemisah tersebut maka di agama Islam diwajibkan membayar zakat bagi orang-orang kaya yang akan disalurkan untuk kepentingan kaum miskin dan duafa. Zakat yang notabennya adalah rukun Islam ketiga sangat erat kaitannya dengan poin pancasila ketiga tersebut. Dengan zakat akan terbentuk rasa kasih sayang pada umat yang akan menghasilkan persatuan yang di cita-citakan.
4.      Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sangat erat kaitannya dengan rukun islam keempat yaitu puasa. Dengan pusas akan terbentuk sifat bijaksana dan kepemimpinan. Ciri orang bijaksana, yaitu ia mampu merasakan dan mempumnyuai rasa kasih sayang sesame, semua itu adalah hikmah dari puasa. Selain itu, dalam menentukan waktu puasa, perlu dilakukan suatu musyawarah yang dikenal dengan siding istbat.
5.      Keadialn sosial bagi seluruh rakyat Indionesia. Pada rukun Islam, terdapat yang namanya haji. Haji adalah proses sosial yang terbesar di dunia ini, dimana setiap orang datang dari berbagai negara dengan berbagai bahasa dan kebiasaan bergabung menjadi satu dalam satu tempat dan waktu dalam kedudukan yang sama. Di dalalam haji, tidak memandang itu siapa dan siapa, semuanya sama, pakaiannya sama dan peraturan dan hukumnya sama. Semua itu adalah cerminan dari keadilan tuhan.


Dilihat dari sejarahnya, waktu Indnesia merdeka terbentuk dua kelompok, yang satu mengusulkan bahwa Indonesia harus jadi negara Islam dan yang kedua menjadi negara liberal. Yang mengusulkan negara Islam beralasan bahwa meyoritas penduduk Indonesia adalah seorang muslim. Namun usulan itu mendapat tentangan dari agama lain yang ada di Indonesia, mereka beranggapan bahwa dalam perjuangan merebut kemerdekaan juga tidak lepas dari kaitannya orang non muslim. Sedangkan kelompok yang mengusulkan bentuk negara liberal mendapat tentangan besar dari kaum muslimin, karena pada hakikatnya Indonesia berpenduduk mayoritas beragama Islam yang fanatik. Ahirnya setelah dilakukan perundingan dan diputuskan bahwa bentuk negara Indonesia atas dasar pancasila. Piagm Jakarta (pancasila)yang sengaja di bentuk sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar